WONOSOBO Moment’s

Terimakasih buat semuanya, atas bantuan bantuan nya menyukseskan prosesi di wonosobo tanggal 12 Maret 2009. Sehingga semua prosesi dari prosesi siraman, midodareni, ijab qabul dan tasyakuran berjalan sangat lancar tanpa suatu halangan apapun.

Berikut beberapa catatan peristiwa yang terekam kamera infotainment :

Waktu sore hari sebelum acara  prosesi midodareni. Ada mbak ndarti, mas said, papah, mbah gunaryo, dan mbah kusno. Ada di AGROWISATA TAMBI, UP Tanjung Sari. Sebuah tempat wisata di Wonosobo yang mengelola perkebunan teh TAMBI. Teh untuk keperluan ekspor ke negeri Belanda dan penyuplai beberapa kebutuhan untuk teh lokal di Indonesia.

——————————————————————————————————————

Acara Perkenalan Keluarga dari Salatiga dan Wonosobo di acara Midodareni.

Marak’ke ngguyu thoks.. Isin aku..

=====================================================

Penerimaan Mahar. Hehe..

12309 JPY

=====================================================

Pagi menjelang Ijab Qabul ( 12 Maret 2009 ). Cuaca di gunung Sumbing sangat lah cerah. Sebagai pertanda akan terjadi suatu peristiwa besar di kaki gunung nya..

Alhamdulillah… Hari kamis itu dimulai dengan suasanana yang sangat cerah..

————————————————————————————————————————————

Nganten’e lagi di tuntun mbak yani dan mbak mun.. Cantik ya..? Ini proses menuju Masjid Jami’ Kauman, Sapuran Wonosobo.

———————————————————————————————————————————–

Nganten’e sijine juga di gandeng papah mamah. Ben ra ucul mlayu. Kerena sebelum nya udah lari duluan keburu buru di depan masjid.

—————————————————————————————————————————————–

” Saya Terima Nikah-nya dan Jodoh-nya, Lestariningtyas binti Darno Untuk Saya, Dengan Mas Kawin Seperangkat Alat Sholat Di Bayar Tunai”

==================

The Best Moment’s….

==================

Our Wedding Invitation

Dear friends,

Mohon Doa restunya untuk pernikahan kami,

Insya Allah akad nikah akan dilaksanakan pada :

Hari           : Kamis

Tanggal    : 12 Maret 2009

Jam           : 08.00 WIB

Di Masjid Jami’ Kauman.

Sapuran, Wonosobo.

Best Regard,

Lestariningtyas & Perdana Kumala

Bisnis = Jualan + Resiko

Setelah mendapatkan ide baru tentang sebuah bisnis. hari  senin malam calon istriku tiba tiba bangun dari tidurnya. Sambil telpon, katanya ada sms masuk dari temen nya ( Bu Muf.. Bu muflikhah eh.. bener ndak ya nama panjang nya ). Bahwa saudara nya pesen selimut.

Sedikit feedback ke belakang. Pada saat perjalanan ngelesi di SMP 2 daerah beringin. Kita bincang2, siapa ya yang bisa di kasih tahu tentang ide ini. Eh.. pada saat ngajar di kelas. Ada sms..

” Tadi udah aku tawarain ke bu muf. Tanya harganya berapa?”

“Belum di beri harga say..”

“Ya wis. aku bilang harga gampang. nanti bisa diliat contoh nya plus catalognya”. Dan singkat cerita, katalog ma harga di bawa muf.

Dari asal mula cerita disitu, malam itu bu muf tanya langsung lewat sms harga yang di berikan. Dan akhirnya inilah pesenan selimut kita yang pertama. Sambil semangat.. aku menjelaskan harga yang bisa didapatkan. Ini adalah selimut orderan pertama kita. hehehe… 🙂

“Ini harus bisa jadi lho ya?”

“Apapun resiko nya harus di jalani lho ya..?”

“Iya” Aku bilang. Alhamdulillah sudah ada yang tahu mengenai ini. Memesan pula.

Keesokan harinya pesan ke distributor tunggal nya di Indonesia. Di jawab dengan dengan baik ama SDM nya bahwa semua type ada ready stock. Eh.. nyampai akhirnya pada proses pengiriman dengan ongkos kirim 60 ribu. Waduh… sama untungnya aja lebihan ongkos kirim nya. Diputuskan untuk ambil sendiri aja. ( Untung saat itu bisa nebeng ikut temen yang kebetulan lagi jalan kesana ). Pulanglah dengan hati gembira membawa 3 buah “bisnis-an” pertama. Nyampai di rumah, hati ndak tenang soal ongkos kirim. Coba coba ke Tiki buat tanya ongkos kirim. Meski cuman 4,5 kilo, karena makan tempat agak gedhe malah jadinya 10 kilo lebih. Dihitung dengan 3 -4 hari nyampai di salatiga kota. Lha kok malah 140 ribu. waduh.. waduh.. buru buru aja keluar daripada udah di bungkus ama agen nya TIKI. Di tambah lagi soal calon istri yang marah marah gara2 telpon CDMA yang pedat-pedot, dipikirnya aku udah ngirim barang tersebut. Ternyata…

Bisnis itu tidaklah gampang. Bisnis itu Jualan dengan resiko nya sendiri sendiri. Banyak yang harus di pelajari soal ini. Sambil berjalan.. pasti ada jalan. Dan semoga bisa menjadi lebih baik untuk ke depan nya. Yang penting kita mulai untuk hal yang baik. Semoga juga bisa bertambah terus bisnis yang akan mungkin kita jalani. Ya Allah… Berilah kita kesabaran dan lapangkanlah jalan kita.

Ya inilah… sedikit cerita berbagi pengalaman saja. Kalo ada yang bisa berbagi pengalaman soal pengiriman dari jakarta ke salatiga yang paling murah, bisa dong bagi sedikit pengalaman nya. 🙂

Salam…

My First Blog

Hfff….

Akhirnya.. Bisa jadi juga blog pertama ku ini.

Setelah di buat pada bulan october 2008. Karena ada pertemuan MGMP guru guru SMA di Salatiga. Para guru diminta untuk membuat blog. Umm… kurang tahu juga ya kenapa saat itu ada diminta untuk membuat blog.  ya.. mungkin untuk mengaktifkan kembali perkumpulan bahasa inggris yg sudah lama hilang kali ya..

Just finally… This my blog.. Semoga bisa bermanfaat dan bisa terus menerus mencorat coret dalam blog ini.

Hello world!

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!