Meskipun Cukup stress menghadapi pekerjaan 3 hari ini. Semoga saja Adik ndak papa. Ya Allah… lindungan janin kami ya Allah.. Sehatkan dan sempurnakan dia ya Allah… Berikanlah kami kemudahan dan kelancaran…
Yup…
Jam 20.30 kami keluar dari SKB Salatiga. Untuk memeriksakan diri ke Dr. Robby SpOG @ Mutiara Bunda Salatiga. Alhamdulillah… Dr. Robby bilang semua baik baik saja dan sehat. Dan semoga sehat dan sempurna sampai proses kelahiran nanti.. Berat Badan 44,5 KG dengan tensi yang normal… Adik baby tinggi sudah 6,42 Cm… Kata dokter jantung sudah kelihatan berdegup degup… Kepala, tangan dan kaki juga sudah terbentuk… Alhamdulillah…
Saran buat ibu ibu hamil. Seandainya ke Dokter.. sebaiknya dipersiapkan catatan – catatan pertanyaan yang ingin di tanyakan. Pengalaman kami, ketika sudah di depan dokter. Hilang semua keluhan – keluhan yang di alami selama kehamilan. Semua seperti normal ketika sudah ada di depan dokter.. Mungkin karena ingin segera diperiksa adik nya… Mungkin karena ingin segera di pegang dokter.. ( 😛 hehehe )… Mungkin karena ingin melihat adiknya sehat ndak..? Ya.. Itu semua karena perasaan was-was, takut dan campur aduk perasaan saat diperiksa. Takut kenapa kenapa dengan adik nya… Dan kita harus berpikiran positif… Bahwa semua akan baik baik saja.
berikut catatan sedikit untuk para ibu hamil :
1. Apakah Puasa di perbolehkan selama kehamilan ?
Pertanyaan karena minggu besok sudah masuk bulan Ramadhan. Yup..Dokter memperbolehkan. Puasa itu khan hanya mengganti makan siang ke makan malam. Dan asupan nutrisi nya pasti sama. yang di hilangkan adalah ngemil-ngemil.. Selama dalam puas sehat dan kuat. Tidak masalah… Asalah jangan di ” puasa-puasa kan ” sampe lemes. ( Kasihan adik bayi juga kalau sampai lemes ). Kalau pengen makan ya makan… Kalau mau ngemil ya ngemil.. Selama kuat dan sehat… Tidak masalah bagi Ibu hamil untuk berpuasa. Yup… Buat suami – suami… Jangan terlalu kuatir… kalau ibu hamil pasti bisa melihat mana yang baik mana yang ndak.. Di jaga tanpa harus dipaksa.. Bener khan? 🙂
2. Hubungan pada Ibu Hamil.
Biasanya khan pasangan itu takut untuk berhubungan. Selama kehamilan nya sehat, sebenarnya tidak bermasalah. Tapi ada saran memang dalam trimester pertama lebih baik di kurangi kuantitas nya atau tidak berhubungan dulu. Apalagi kehamilan pertama. Kenapa? Karena kita belum punya riwayat apa-apa.. Jadi belum tahu.. kehamilan kita seperti apa? Memang sebaiknya di bicarakan dengan dokter… seandainya Dokter bilang boleh… ya silahkan saja dilakukan. Ndak papa kok…
Dan yang namanya di jaga pada saat melakukan hubungan itu bener-bener susah. Lha wong kaya begitu tetep ndak bisa di kontrol… khan harus relax khan..? Kalau di tahan tahan khan malah menambah stress.. Mendingan ndak usah di lakukan saja tho? Tapi seminggu sekali boleh saja… Asal di bicarakan berdua dengan pasangan.. Pelan pelan.. Jangan kesusu..
Kalau ndak berhubungan tapi dengan metode lain boleh tidak? Dan Dokter bilang begini : Kenapa harus pakai metode lain? Mendingan yang wajar saja. Asal jangan keseringan. Seminggu sekali cukup… Kontraksi nya itu sama saja antara hubungan normal dan metode lainnya… Yang wajar wajar saja,… Jangan terlalu meng-gebu gebu…..
3. Stres dan marah-marah wajarkah Dokter ?
Ndak papa… Asal marah -marah… Stress nya ndak lama-lama.. Mosok mau tiap hari bengok bengok.. marah – marah.. Ndak ber pengaruh sama janin.. asal marah dan stress nya ndak keterusan..
hehehe… Anyem ( Dalam bahasa jawa : tenang ).. Yang namanya sebuah kehidupan itu khan kadang di atas, kadang di bawah. Ya.. yang penting di kurangi pikiran – pikiran negatif supaya tidak stress…
4. Kapan suntik TT perlu dilakukan ?
Biasanya dilakukan pada kehamilan bulan ke – 7. Dan suntik TT dulu sebelum nikah. Pada awal nya berpikiran ndak usah aja suntik TT, tapi itu jadi syarat wajib dalam mendaftarkan pernikahan je… Makanya dengan niat Bismillah.. Suntik TT aja di Puskesmas. Karena surat nya khan harus dari Puskesmas.. Banyak rumor mengenai suntik TT. Ada yang bilang bikin susah hamil. Tapi itu semua menurut ku ndak bener.. Semuanya adalah dari yang di ATAS..
Kenapa Suntik TT? Dijelaskan di KOMPAS.com Senin, 2 November 2009 | 14:03 WIB. Tetanus yang menyerang bayi baru lahir, istilahnya tetanus neonatorum, disebabkan basil Clostridium tetani. Penyakit ini menular dan menimbulkan risiko kematian sangat tinggi, nyaris mencapai 100 persen!
Suntik TT biasanya diberikan kepada wanita yang akan menikah atau ibu hamil. Suntik TT ini bertujuan untuk mencegah terjadinya infeksi yang mengakibatkan tetanus pada vagina wanita, saat pertama kali berhubungan seks dan pada saat melahirkan.Vaksinasi tetanus pada perempuan yang hendak menikah akan meningkatkan kekebalan tubuh dari infeksi tetanus. Kekebalan tubuh itu akan ‘diwariskan’ kepada bayinya ketika proses persalinan. Jadi bayi yang baru lahir aman dari infeksi tetanus.
Sudah jelas kan, kalau suntik TT itu penting bagi kesehatan perempuan. Singkirkan kekhawatiran bahwa ada manipulasi serum TT pada suntikan yang diganti dengan serum kontrasepsi oleh paramedis. Karena jika ada kejadian seperti itu sangat melanggar kode etik kedokteran, juga merupakan suatu tindak pidana.
Lestariningtyas's 